“Pelunasan utang”
Diriwayatkan dari Abu Dzar r.a.: Suatu hari, ketika aku bersama Rasulullah Saw, Nabi Saw. memandang Gunung Uhud dan berkata, “Aku tidak ingin gunung ini diubah menjadi emas untukku, sehingga satu keping dinar akan tinggal bersamaku lebih dari tiga hari, kecuali satu dinar yang kuperlukan untuk membayar utang. “Kemudian Nabi Saw. bersabda, “Mereka yang kaya didunia, hanya akan memperoleh sedikit pahala pada hari kemudian, kecuali yang membelanjakan harta kekayaannya di Jalan Allah. Tapi orang seperti itu hanya sedikit. “Kemudian Nabi Saw. menyuruhku menunggu, dan beliau pergi tidak jauh. Aku mendengar sebuah suara dan hendak pergi menyusul Nabi Saw. jika tidak ingat perintahnya, “Tunggulah hingga aku kembali. “Ketika Nabi Saw. kembali, aku berkata, “Ya Rasulullah ! Suara apa yang tadi kudengar? Nabi Saw. bersabda, “Kamu mendengar sesuatu ?” Aku berkata, “Ya.” Nabi Saw bersabda, “Jibril a.s. menemuiku dan berkata, ‘Siapa pun diantara pengikutmu yang meninggal dengan tidak mempersekutukan Allah, akan masuk surga.”‘ Aku berkata, “Bahkan seandainya ia pernah berbuat ini dan itu (mencuri dan berzina) ?” Nabi Saw. menjawab, “Ya.” (dikutib dari Ringkasan Shahih Al-Bukhari penyusun: Imam Az-Zabidi Pakar Hadits Abad XV) by: Agus S./Lsik Unimus