Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) melalui Lembaga Studi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LSIK) dan Mata Kuliah Umum (MKU) telah melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Buku Mentoring. Acara ini bertujuan untuk meninjau efektivitas panduan mentoring yang telah digunakan dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan di masa mendatang. Bertempat di ruang seminar kampus, kegiatan ini dihadiri oleh dosen pembimbing, mentor, dan perwakilan mahasiswa.
Kepala LSIK dalam sambutannya menyampaikan bahwa monitoring dan evaluasi adalah langkah penting untuk memastikan buku panduan mentoring tetap relevan dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. “Panduan mentoring ini adalah alat yang mendukung pembentukan karakter Islami mahasiswa. Oleh karena itu, perlu ada pembaruan secara berkala agar tetap kontekstual dengan perkembangan zaman,” ujar beliau.
Kegiatan ini diawali dengan presentasi dari tim pengembang buku mentoring yang memaparkan hasil implementasi panduan tersebut selama satu semester terakhir. Data yang disampaikan mencakup tingkat kepuasan pengguna, keberhasilan dalam pencapaian tujuan pembelajaran, serta tantangan yang dihadapi selama proses mentoring. Paparan ini memberikan gambaran menyeluruh tentang sejauh mana panduan tersebut berkontribusi dalam kegiatan mentoring.
Setelah presentasi, peserta dibagi ke dalam kelompok diskusi untuk memberikan masukan terhadap buku mentoring. Diskusi ini berlangsung secara interaktif, dengan berbagai ide dan saran dari para peserta. Beberapa rekomendasi yang muncul meliputi penambahan topik yang lebih spesifik terkait tantangan era digital, penggunaan media digital dalam penyampaian materi, serta penyederhanaan bahasa agar lebih mudah dipahami oleh mahasiswa.
Hasil dari monitoring dan evaluasi ini akan menjadi dasar untuk merevisi buku mentoring agar lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Tim pengembang berkomitmen untuk segera menyusun edisi revisi yang akan diuji coba pada semester mendatang. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas mentoring di Unimus dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi mahasiswa.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini menunjukkan komitmen LSIK dan MKU Unimus dalam mendukung pengembangan mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter Islami yang kuat. Dengan adanya perbaikan yang berkelanjutan, diharapkan program mentoring dapat menjadi sarana yang lebih efektif dalam membentuk generasi penerus yang berintegritas dan berkontribusi bagi masyarakat.
